Draughts, atau yang lebih dikenal di sebagian besar dunia sebagai checkers, adalah permainan papan yang telah bertahan ribuan tahun, menghubungkan generasi dan budaya di berbagai belahan dunia. Berawal dari zaman kuno, permainan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian penting dari sejarah budaya Eropa. Dengan sejarah panjang yang melibatkan banyak perubahan aturan dan variasi, draughts adalah cermin dari evolusi permainan dan cara pandang manusia terhadap strategi serta taktik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul draughts (checkers), bagaimana permainan ini berkembang di Eropa kuno, serta mengapa permainan ini masih relevan hingga saat ini.
Pendahuluan: Draughts, Lebih dari Sekadar Permainan
Siapa yang tidak mengenal checkers? Permainan papan sederhana ini telah dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia selama berabad-abad. Namun, meski tampak sederhana, permainan ini menyimpan banyak lapisan sejarah dan strategi. Di Eropa kuno, draughts memiliki makna lebih daripada hanya hiburan; ia menjadi simbol kebijaksanaan, keterampilan, dan bahkan pertarungan mental yang intens.
Dari zaman Mesir Kuno hingga abad pertengahan Eropa, draughts telah mengalami perubahan signifikan. Melalui berbagai varian dan aturan yang berbeda, permainan ini telah membentuk cara orang berpikir tentang strategi dan kecerdasan. Tetapi bagaimana sebenarnya permainan ini dimulai? Bagaimana permainan ini berkembang di Eropa kuno? Mari kita selami lebih dalam untuk memahami lebih banyak tentang draughts (checkers).
Asal Usul Draughts: Dari Mesir Kuno Hingga Eropa
Permainan Kuno dengan Akar Mesir
Meski draughts sering dikaitkan dengan sejarah Eropa, permainan ini sebenarnya memiliki akar yang jauh lebih tua. Beberapa bukti menunjukkan bahwa permainan yang mirip dengan checkers dimainkan oleh orang Mesir Kuno sekitar 3000 SM. Mereka memainkan permainan yang menggunakan papan dengan kotak-kotak seperti yang kita kenal, dan batu-batu atau potongan kayu yang dipindahkan di atasnya.
Namun, versi permainan ini masih sangat sederhana, dan tujuannya adalah untuk menggerakkan potongan-potongan ini dengan cara yang menyerupai permainan taktik dan kontrol wilayah. Seiring berjalannya waktu, permainan ini berkembang dan menyebar ke berbagai budaya di seluruh dunia.
Perkembangan di Eropa Kuno
Pada abad pertengahan Eropa, draughts mulai dikenal secara luas. Pada masa itu, permainan ini dikenal dengan berbagai nama di berbagai negara, seperti “alquerque” di Spanyol dan “fierges” di Prancis. Draughts versi Eropa lebih sering dimainkan di atas papan yang lebih besar, dengan aturan yang lebih kompleks dibandingkan dengan varian Mesir Kuno.
Pada abad ke-12, alquerque diadaptasi menjadi bentuk permainan yang lebih mirip dengan checkers modern, di mana potongan dipindahkan ke kotak-kotak kosong dan potongan lawan dapat “dilompati” atau dimakan untuk diambil dari papan. Meskipun aturan dan varian sedikit berbeda antara budaya, esensi dari permainan ini tetap sama: dua pemain bersaing untuk mengalahkan satu sama lain dengan memanfaatkan strategi dan kecerdikan mereka.
Pengenalan Aturan Modern dan Perkembangan di Inggris
Pada abad ke-18, draughts mulai dikenal dengan nama “checkers” di Inggris. Di sinilah aturan modern pertama kali distandarisasi. Pada 1756, The Game of Checkers dipublikasikan di Inggris, memperkenalkan aturan yang hampir serupa dengan yang kita kenal sekarang, termasuk gerakan “menjadi raja” (mencapai ujung papan lawan dan mendapatkan potongan baru).
Sejak saat itu, checkers berkembang menjadi permainan papan yang dikenal di seluruh dunia, dan di Eropa, permainan ini menjadi simbol dari pertempuran kecerdasan dan strategi, dimainkan oleh bangsawan dan rakyat biasa.
Varian Draughts: Beragam Gaya Permainan di Eropa
Draughts Inggris vs. Draughts Prancis
Meskipun dasar permainan hampir serupa, ada beberapa variasi yang berkembang di Eropa, terutama di Inggris dan Prancis. Draughts Inggris, atau yang kita kenal sebagai checkers, dimainkan di atas papan 8×8 kotak, di mana pemain menggerakkan potongan mereka secara diagonal. Setiap pemain hanya dapat bergerak satu kotak per giliran, kecuali ketika “melompati” potongan lawan untuk memakannya.
Sedangkan Draughts Prancis, atau jeu de dames, dimainkan di atas papan yang sama, tetapi potongan dapat bergerak lebih bebas, dan peraturan mengenai “melompati” atau makan lawan sedikit berbeda. Variasi ini lebih menekankan pada strategi gerakan yang lebih luwes, memberi nuansa permainan yang lebih taktis.
Selain itu, di beberapa negara lain, seperti Belanda dan Italia, terdapat varian Draughts Internasional yang menggunakan papan 10×10 kotak dan memungkinkan gerakan lebih jauh dengan aturan yang lebih rumit.
Aturan Dasar dalam Permainan Draughts
Untuk memberi gambaran lebih jelas tentang bagaimana permainan ini dimainkan, berikut adalah aturan dasar draughts (checkers):
- Papan permainan: Papan berukuran 8×8 kotak (64 kotak) dan hanya kotak-kotak gelap yang digunakan untuk bermain.
- Potongan: Setiap pemain memiliki 12 potongan, biasanya berwarna hitam dan putih.
- Tujuan permainan: Tujuan utama adalah mengalahkan semua potongan lawan dengan cara memakan potongan mereka atau membuat lawan tidak memiliki gerakan yang sah.
- Pergerakan potongan: Potongan bergerak secara diagonal satu kotak ke arah kotak kosong atau melompati potongan lawan jika ada kotak kosong di sisi lainnya.
- Menjadi Raja: Jika potongan mencapai ujung papan lawan, potongan tersebut akan menjadi “raja” yang memiliki kemampuan untuk bergerak dua kotak dalam satu giliran.
Mengapa Draughts (Checkers) Masih Populer Hingga Kini?
Meskipun banyak permainan baru bermunculan, draughts tetap menjadi salah satu permainan papan yang paling digemari di seluruh dunia. Beberapa alasan mengapa permainan ini tetap populer antara lain:
- Sederhana namun mendalam: Meskipun aturan dasar sangat sederhana, permainan ini membutuhkan banyak strategi dan taktik, menjadikannya menarik untuk dimainkan berulang kali.
- Fleksibilitas dalam bermain: Anda bisa bermain draughts di mana saja, baik itu di papan fisik, aplikasi, atau bahkan secara daring dengan pemain dari seluruh dunia.
- Keterampilan dan pengembangan otak: Permainan ini mengasah keterampilan berpikir strategis, kemampuan merencanakan, dan keterampilan pemecahan masalah, yang bermanfaat bagi pemain dari segala usia.